Konten Media Partner

Banjir Aceh Tamiang Isolasi 44 Desa, Bantuan Bakal Disuplai via Helikopter

5 November 2022 10:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR dan polisi mengevakuasi warga yang sakit di Aceh Tamiang menggunakan perahu karet, Jumat (4/11). Foto: Polres Aceh Tamiang
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR dan polisi mengevakuasi warga yang sakit di Aceh Tamiang menggunakan perahu karet, Jumat (4/11). Foto: Polres Aceh Tamiang
ADVERTISEMENT
Banjir luapan yang melanda seluruh kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, sejak Ahad lalu tidak kunjung surut hingga Sabtu (5/11). Pemerintah bakal menyuplai bantuan ke 44 desa terisolasi via helikopter.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliayana Devita, mengatakan, bantuan ke desa terisolasi selama ini dikirim dengan perahu. Tapi di daerah hulu sungai, akses dengan perahu akan membahayakan karena melawan arus.
"Hari ini kalau cuaca bagus rencananya dibantu dengan helikopter," kata Devi kepada acehkini, Sabtu (5/11).
Wilayah hulu sungai yang aksesnya terputus adalah Kecamatan Tenggulun, Bandar Pusaka, dan Tamiang Hulu.
Adapun persebaran 44 desa terisolasi itu 13 desa di Bandar Pusaka, 1 di Tamiang Hulu, 10 di Sekerak, 9 di Kejuruan Muda, 8 di Bendahara, 1 di Rantau, dan 2 di Banda Mulia.
Banjir Aceh Tamiang melanda 125 desa di seluruh kecamatan menyusul hujan deras sejak Ahad lalu. Air sungai meluap ke permukiman penduduk dengan ketinggian 1 hingga 2 meter. Sedikitnya 7.103 keluarga mengungsi di 190 titik.
ADVERTISEMENT
Banjir juga menutup akses utama jalur darat penghubung Aceh-Sumatra Utara di beberapa titik. Kemacetan panjang tak terhindarkan. Sejumlah mobil mogok saat menerobos banjir.